Facebook Twitter RSS Feed Mail


Tips: Mengelola Auotorun di Android



Sistem Android terasa berat kadang bukan karena kekurangan tenaga dari hardware-nya, bisa saja sebuah smartphone udah punya spek hardware bagus tapi tetep terasa lambat. Apalagi kalo hardware-nya biasa saja, bisa-bisa dibanting beneran gara-gara lebih lama nunggu hape loading daripada nunggu jodoh. 

Sebagai pengguna smartphone dengan sistem operasi secanggih Android kita harus memperlakukannya mirip dengan komputer, karena Android juga punya sistem autorun. Autorun adalah fitur yang mengijinkan aplikasi otomatis berjalan ketika sistem Android mulai dijalankan. Aplikasi-aplikasi autorun berjalan waktu Android melakukan startup. Fitur ini ada agar kita tak perlu repot menjalankan aplikasi seperti Gmail, Dropbox, Twitter, dsb untuk mendapatkan notifikasi baru. Namun sayangnya banyak aplikasi yang kurang penting masuk ke dalam autorun, dan seringnya kita sendiri juga nggak terlalu memperhatikannya. Akibatnya, Android terasa lambat, mau buka ini itu jadi lama banget. Memang ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, tapi paling mudah dilakukan adalah menertibkan aplikasi-aplikasi autorun.

Cara paling gampang adalah menggunakan aplikasi, salah satu yang nyaman dan powerful adalah Startup Manager. Karena Android sendiri nggak memberikan fitur untuk mengelola autorun. Penggunaan aplikasi Startup Manager cukup mudah, begitu membukanya kita bisa langsung melihat daftar semua aplikasi dalam autorun, hilangkan centangnya untuk menghapusnya dari autorun. 
Untuk menggunakan aplikasi ini sistem Android harus dalam keadaan di-root, karena semua prosesnya membutuhkan ijin akses root. Setelah semua aplikasi sudah ditertibkan, restart Androidnya untuk melihat hasilnya.




1 comments:

{ Unknown } at: November 23, 2016 at 8:49 AM said...

oh jadi seperti itu, makasih infony saya jadi tau .
ST3 TElkom

Post a Comment