ANIMARIOT, Game Android Buatan GameDev Jogja

Setelah sekian lama blog ini tidak posting, kini Blog Android-Yogya akan mengupas tentang game Android buatan GameDev Jogja yaitu CUPCORN yang berjudul Animariot. Merasa jijik dengan para binatang yang tinggal di saluran air seperti tikus, nyamuk, atau kecoa? Sepertinya game yang satu ini akan merubah pandangan kalian tentang para binatang tersebut. Sebuah game mobile berjudul Animariot karya developer Indonesia asal Yogyakarta, Cupcorn Games telah hadir di Play Store secara gratis untuk perangkat Android.
Game ini hadir dengan gaya permainan yang sederhana dimana kalian hanya perlu menembak lawan dengan tepat hingga health bar yang dimiliki lawan habis. Dalam memainkan game ini kalian perlu memperhatikan arah dan kekuatan angin, jika salah perhitungan maka tembakkan kalian akan meleset.

Ada lima karakter serta empat arena bertarung yang bisa kalian pilih. Karakter-karakter yang muncul pada game ini cukup unik, karena kalian tidak akan menemukan karakter gagah atau cantik namun kalian akan memilih satu dari lima binatang yang tinggal di saluran air, mulai dari Nyamuk, Cicak, Tikus, hingga Kecoa. Setiap karakter tersebut memiliki kemampuan masing-masing, kemampuan khusus tersebut akan bisa kalian gunakan apabila kalian telah mengenai lawan sebanyak tiga kali.

Masih butuh tantangan lebih? Tenang saja, jika kalian merasa game ini terlalu mudah, kalian bisa memilih satu dari tiga tingkatan yang disediakan mulai dari easy,medium, dan hard. Masih merasa kalian terlalu hebat? Mungkin kalian perlu mencari teman lain untung bisa saling mengadu kemampuan dalam game ini, untuk melakukan hal tersebut kalian bisa memilih mode multiplayer dan saling bertarung dengan teman kalian.

Jika dilihat dari sisi gameplay, game ini sebenarnya cukup mudah dimainkan. Hanya dengan menggunakan satu sentuhan jari untuk mengatur kekuatan lemparan ditambah perhitungan yang tepat, kalian sudah bisa memainkannya. Namun sedikit disayangkan, game ini terkesan cukup monoton. Namun walalupun demikian, kehadiran beberapa karakter yang memiliki kemampuan berbeda-beda sepertinya cukup membuat penasaran dan ingin memainkannya untuk waktu yang cukup lama, paling tidak kalian bisa memainkannya untuk mengisi waktu luang.

Dari sisi grafis perlu dicermati, bahwa setiap karakter yang hadir pada game ini dikemas sedemikian rupa sehingga terlihat menarik. Alhasil, walaupun karakter game ini adalah binatang yang menjijikkan namun kesan itu tidak akan kalian temukan dalam game ini. Sedikit tambahan, kemampuan khusus yang hadir memberikan nilai plus tersendiri. Kalian akan dikejutkan melalui kemampuan khusus mereka, misalnya saja kecoa yang menggunakan bazoka atau cicak yang super kuat.

Musik latar dan efek suara yang digunakan pada game ini cukup variatif dan unik, sehingga kalian tidak akan bosan dalam memainkannya.

Game ini lebih tepat dimainkan untuk mengisi waktu luang ketika kita sedang menganggur di sela-sela kegiatan.Gameplay sederhana, tampilan unik, serta musik yang berkarakter membuat game ini cukup menarik untuk dimainkan.
Download


Review ini dikutip dari Portal Video Games Indonesia.

Read more »

Tips: Mengelola Auotorun di Android

Sistem Android terasa berat kadang bukan karena kekurangan tenaga dari hardware-nya, bisa saja sebuah smartphone udah punya spek hardware bagus tapi tetep terasa lambat. Apalagi kalo hardware-nya biasa saja, bisa-bisa dibanting beneran gara-gara lebih lama nunggu hape loading daripada nunggu jodoh. 

Sebagai pengguna smartphone dengan sistem operasi secanggih Android kita harus memperlakukannya mirip dengan komputer, karena Android juga punya sistem autorun. Autorun adalah fitur yang mengijinkan aplikasi otomatis berjalan ketika sistem Android mulai dijalankan. Aplikasi-aplikasi autorun berjalan waktu Android melakukan startup. Fitur ini ada agar kita tak perlu repot menjalankan aplikasi seperti Gmail, Dropbox, Twitter, dsb untuk mendapatkan notifikasi baru. Namun sayangnya banyak aplikasi yang kurang penting masuk ke dalam autorun, dan seringnya kita sendiri juga nggak terlalu memperhatikannya. Akibatnya, Android terasa lambat, mau buka ini itu jadi lama banget. Memang ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, tapi paling mudah dilakukan adalah menertibkan aplikasi-aplikasi autorun.

Cara paling gampang adalah menggunakan aplikasi, salah satu yang nyaman dan powerful adalah Startup Manager. Karena Android sendiri nggak memberikan fitur untuk mengelola autorun. Penggunaan aplikasi Startup Manager cukup mudah, begitu membukanya kita bisa langsung melihat daftar semua aplikasi dalam autorun, hilangkan centangnya untuk menghapusnya dari autorun. 

Untuk menggunakan aplikasi ini sistem Android harus dalam keadaan di-root, karena semua prosesnya membutuhkan ijin akses root. Setelah semua aplikasi sudah ditertibkan, restart Androidnya untuk melihat hasilnya.

Download Startup Manager Free

Read more »

Cara Berbagi foto Instagram ke Google+ di Android

Instagram emang sejak pertama emang nggak menyediakan fitur otomatis berbagi ke Google+, entah kenapa itu bisa terjadi. Apalagi setelah diakuisisi oleh Facebook, tentu fitur ini semakin nggak mungkin dipasang di Instagram. Sampai saat ini kita cuma bisa berbagi secara otomatis via Twitter, Facebook, Tumblr, Flickr dan Foursquare. Hmm, pasti ada sesuatu antara Instagram dan Google ini. 

Ah, tapi ada cara lain yang bisa ditempuh buat berbagi foto Instagram ke Google+. Di antara pengguna jejaring sosial di Indonesia pasti ada yang aktif di layanan milik Google ini. Tak perlu khawatir, buat kamu pengguna Android berbagi foto di Google+ tentu sangat mudah.

Untuk berbagi foto Instagram ke Google+ kita harus menggunakan tombol share, tombol ini muncul setelah foto berhasil dipublish di Instagram. Buka foto yang akan dikirim ke Google+, lalu perhatikan di bagian kanan bawah dari foto itu. Sentuh tombol yang punya lambang titik-titik dan pilih Google+ untuk berbagi.

Syaratnya aplikasi Google+ harus terinstal di Android, dan cara ini cuma berlaku untuk foto kita sendiri. Bahkan foto temen kita sendiri aja nggak bisa dibagi ke Google+.

Read more »

Wow, Android Bisa Digunakan Sebagai Barcode Scanner

Ponsel Android memang canggih, bisa digunakan untuk berbagai macam aktifitas, mulai dari FB, Twitter, musik dan keperluan lainnya.

Satu hal lagi yang bisa dilakukan oleh Android yang mungkin belum bisa dilakukan oleh ponsel yang menggunakan OS yang lain adalah menfungsikan Android sebagai alat untuk scan barcode. Jika belum tahu apa itu barcode, coba lihat pada sebuah produk (Atau mungkin pada kardus produk itu sendiri), bisanya di situ ada garis-garis kecil dengan tebal yang berbeda, berjajar secara beraturan.

Untuk membuat ponsel Android bisa membaca barcode dari sebuah produk, anda perlu yang namanya aplikasi “Barcode Scanner” yang bisa didownload di Market. Pada saat melakukan percobaan ini, kami menggunakan Free Barcode Scanner buatan ZXing Team.

Penggunaanya pun cukup mudah. Pertama, jalankan aplikasi Android Barcode Scanner, dan camera ponsel saat itu akan aktif dengan segera. Kemudian, dekatkan camera dengan salah satu produk (Atau box dari produk) yang memiliki barcode, maka dengan sendirinya camera akan mendeteksi kode produk. Atur jarak camera dengan produk sedemikian rupa sehingga barcode bisa terdeteksi dengan baik.

Jika sudah mendeteksi barcode, hasil kode barcode bisa di share lewat eMail atau lewat SMS. Jika ingin mencari kode produk itu menggunakan Google, bisa menggunakan tombol Web Search yang ada di pojok kiri bawah.

Selain menggunakan barcode scanner dari ZXing Team, aplikasi lain yang bisa diandalkan adalah QuickMark Barcode Scanner yang sama-sama bisa di dapatkan secara gratis dari Android Market. Cara penggunaanya pun hampir sama, tidak memerlukan keahlian khusus, hanya memerlukan sekali atau dua kali maka anda bisa memahami bagaimana memanfaatkan barcode scanner.

Kesimpulan

Barcode scanner, satu bukti nyata dari sekian banyak hal yang membuat Android tidak dipandang sebelah mata. Anda bisa memanfaatkan Android untuk menggantikan mesin barcode scanner konvensional hanya dengan modal aplikasi barcode scanner yang bisa didapatkan di Google Play secara gratis.

Download Barcode Scanner di Google Play

Read more »

Labirin Hantu, Game Lokal asal Jogja yang bernuansa Horror

Pengembang game lokal Cupcorn merilis game berjudul Labirin Hantu pada Minggu 18 November 2012 untuk Google Play Store dan sudah bisa diunduh secara gratis. 

Game ini merupakan debut mereka di industri game meski sebelumnya sudah pernah merilis game dengan nama studio lain, Amikom Game Developer.

Permainan berukuran 6,8 MB ini tujuannya sederhana, yaitu menggerakkan pemain menyusuri lorong-lorong menuju pintu keluar. Setiap tingkatan permainan memiliki persyaratan yang harus dipenuhi agar bisa lolos atau bahkan selamat. Sebut saja di tingkat pertama, yakni harus mengumpulkan tiga keping koin.

"Namun, nantinya ada persyaratan lain, misalnya tidak boleh belok kanan atau balik kanan," kata pendiri sekaligus CEO Cupcorn, Agoes Tri Haryanto.

Untuk lolos, pemain tidak hanya bisa mengakali persyaratan, tetapi juga hambatan di permainan, seperti hantu yang bergerak, asap yang hanya bisa dihilangkan bila menekan tombol, serta air yang bisa dilalui bila mendapatkan jaket pelampung.

Lorong Hantu cukup unik sewaktu dijajal karena syarat permainan yang beraneka ragam. Hanya saja, secara visual, game ini masih terkesan monoton dengan tekstur lantai maupun dinding yang jarang berubah. Permainannya juga terkesan pelan karena dibutuhkan waktu yang lama bagi pemain untuk melintasi tingkatan permainan.

Menurut Agoes, permainan ini merupakan hasil dari seminar yang mereka gelar pada pertengahan Oktober. Dalam acara tersebut digelar sesi membuat game dalam waktu 24 jam. Dia mengakui, Lorong Hantu hanya rampung 70 persen dan baru diselesaikan sesudahnya.

Studio yang bermarkas di Yogyakarta ini memang baru-baru saja meresmikan nama baru studio mereka menjadi Cupcorn.

"Kami bermula dari sebuah komunitas dan ingin berkomitmen dalam mengembangkan industri game di Yogyakarta," kata Agoes.

Bahkan, dalam waktu dekat, pihaknya juga mempersiapkan sebuah festival game di Yogyakarta pada tahun 2013 mendatang. Hanya saja, Agoes belum memberikan banyak bocoran terkait itu.

Game Trailer:

Game Labirin Hantu dapat diunduh di Google Play Store melalui tautan berikut ini.

Sumber: Kompas

Read more »

Game buatan anak bangsa: 'Monkey Rocket'

Monkey rocket menjadi game terakhir yang dirilis oleh AGD(training) pada bulan september lalu ) dalam jangka waktu 5 hari yang telah ditetapkan. Sebelumnya AGD (Training) telah merilis 4 gamenya di google Play yaitu : Bubble Fish, Petualangan Gatot Kaca, Cat Rider, dan Excape Galaxy.

Game yang bertipe endless game ini menceritakan tentang seekor monyet bernama Dodo yang ingin berpetualangan ke seluruh dunia. Hingga pada suatu hari ada sebuah pesawat luar angkasa jatuh di hutan. Dodo pun mendengar jatuhnya pesawat yang berada disekitirnya, Ia mendekati tempat terjadinya kecelakaan pesawat , alhasil Dodo pun menemukan roket yang tergeletak di samping reruntuhan ,dan monyet ini mencoba menaiki roket untuk berpetualang.

Alasan dibuatnya game ini karena ingin tampil beda menggunakan karakter seekor monyet yang umumnya tidak bisa terbang dan dipadukan dengan roket terbang. Game ini dibuat oleh 10 orang mahasiswa yaitu : Arbhi Putra Indrawan, yanu Rahinda, Nur Arifianto, Ardzi Firman I.R, S.Kholid Wibisono, Marselinus K, Dewi Rossa, Ery Prihananto, Husein M Sanusi, Bonar Muhzachri.

Game ini tentu saja bukan Game terakhir yang dikembangkan oleh AGD, Masih banyak game-game lain yang akan dirilis oleh mereka. Dengan dirilisnya game – game hasil training selama 2 minggu ini, diharapkan akan semakin meningkatkan kualitas game sesuai dengan expektasi yang diinginkan.setelah mendapat masukan-masukan dari para pendownload game mereka.

Penasaran memainkannya? Silahkan unduh di:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.amikomgamedev.monkeysrocket

sumber: Amikomgamedev

Read more »

Samsung Galaxy Discover, Smartphone Harga 960 Ribuan

Kiprah Samsung dalam menguasai pangsa pasar smartphone entry-level dunia ternyata tidak berhenti pada produk Galaxy Pocket. Di Kanada, perusahaan asal Korea tersebut kembali meluncurkan produk smartphone Android terbarunya bernama Samsung Galaxy Discover yang juga dibundling dengan operator Telus.

Harga yang ditetapkan untuk sebuah smartphone besutan Samsung ini sangat mengejutkan. Dibanderol dengan nominal $99,99 atau sekitar Rp 960 ribuan, masyarakat Kanada dapat langsung membawa pulang Galaxy Discover.

Meski berharga murah, Samsung tidak ingin memberikan imej bagi Galaxy Discover sebagai smartphone murahan yang miskin spesifikasi. Sisi performanya saja sudah dibekali dengan prosesor berkecepatan 800MHz single-core. Memori internal 4 GB sudah cukup untuk menampung berbagai macam aplikasi dan file. Tersedia pula slot microSD bila dirasa kurang lapang.

Urusan layar, Samsung patut diacungi jempol karena adanya kemajuan yang signifikan bila dibandingkan dengan Galaxy Young dan Galaxy Pocket yang tergolong berlayar sempit. Galaxy Discover sudah memiliki layar seluas 3,5 inci yang responsif terhadap sentuhan jari.

Pada sisi belakang bodi tersedia sebuah kamera sebesar 3 MP untuk media pengabadi momen. Sementara untuk masalah daya, baterai 1300mAh Li-Ion siap bekerja dalam kondisi standby selama 440 jam dan 7,3 jam waktu bicara.

Dibanderol dengan harga yang sangat murah, kehadiran Samsung Galaxy Discover dipercaya akan menguasai pasar smartphone entry-level di dunia. Lalu, apakah Indonesia akan dikunjungi Galaxy Discover? Bila iya, semoga saja harga di sini tidak terlalu tinggi dari Kanada.

Spesifikasi:

GENERAL	2G Network	GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
	3G Network	HSDPA 850 / 1900
	SIM	Mini-SIM
	Announced	2012, November
	Status	Available. Released 2012, November

BODY	Dimensions	112.8 x 61.5 x 11.5 mm (4.44 x 2.42 x 0.45 in)
	Weight	122 g (4.30 oz)

DISPLAY	Type	TFT capacitive touchscreen
	Size	320 x 480 pixels, 3.5 inches (~165 ppi pixel density)
	Multitouch	Yes
		- Touch sensitive controls

SOUND	Alert types	Vibration; MP3, WAV ringtones
	Loudspeaker	Yes
	3.5mm jack	Yes

MEMORY	Card slot	microSD, up to 32 GB
	Internal	4 GB, 512 MB RAM

DATA	GPRS	Yes
	EDGE	Yes
	Speed	HSDPA, 7.2 Mbps
	WLAN	Wi-Fi 802.11 b/g, Wi-Fi hotspot
	Bluetooth	Yes, with A2DP
	USB	Yes, microUSB v2.0

CAMERA	Primary	3.15 MP, 2048x1536 pixels, LED flash
	Features	Geo-tagging, touch focus
	Video	Yes
	Secondary	No

FEATURES	OS	Android OS, v4.0.4 (Ice Cream Sandwich)
	CPU	800 MHz Cortex-A5
	Sensors	Accelerometer, proximity
	Messaging	SMS(threaded view), MMS, Email, Push Email, IM
	Browser	HTML
	Radio	No
	GPS	Yes, with A-GPS support
	Java	Yes, via Java MIDP emulator
	Colors	Black
		- SNS integration - MP3/WAV/WMA/AAC+ player - MP4/WMV/H.263/H.264 player - Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Google Talk - Document viewer - Photo viewer/editor - Organizer - Voice memo/dial - Predictive text input

BATTERY		Standard battery, Li-Ion 1300 mAh
	Stand-by	Up to 440 h
	Talk time	Up to 7 h 20 min

sumber: Suara Merdeka  & Gsmarena

Read more »